BERBAGAI ATURAN DALAM BERSUCI, SHALAT, PUASA, ZAKAT DAN HAJI.
Judul asli :
Ahkamul Ibadah:
Thaharah, shalah, shaum, zakat wa haj
Penulis :
Kamil Musa
Penerbit :
Muassasah Risalah
Tebal :
447 Halam
DAFTAR IS
Pengantar
- Devinisi dan istilah-istilah yang digunakan.
- Tentang istilah-istilah yang ada dalam hukum syariat.
- Istilah-istilah hukum konfensional yang ada dalam syariat.
- Keharusan mengikut pada Imam-Imam mazhab.
(Thaharah
(bersuci) dan aturan-aturannya)
1. Alat-alat yang digunakan untuk bersuci dan segala sesuatu yang
berhubungan dengannya.
a.
Definisi thaharah (bersuci).
b.
Alat-alat yang bisa digunakan untuk bersuci.
c.
Macam-macam air
d.
Macam-macam najis.
e.
Istinja' dan
aturan-aturannya.
2. Alat-alat yang digunakan untuk mensucikan diri dari najis.
1. Alat yang digunakan untuk mensucikan diri dari najis hissi
(yang tampak).
a.
Alat-alat yang digunakan untuk menghilangkan
najis yang tampak.
b.
Cara menghilangkan najis
2.
Alat-alat yang digunakan untuk mensucikan
diri dari najis hukmiyah (tak tampak).
a.
Wudhu'
1.
Definisi wudhu'
2.
Cara melakukan wudhu'
3.
Sesuatu yang diwajibkan dalam wudhu'
4.
Kesunahan-kesunahan dalam wudhu'.
5.
Adab-adab dalam wudhu'.
6.
Manfaat wudhu'.
7.
Kemakruh-kemakruhan dalam wudhu'.
8.
Sesuatu yang membatalkan wudhu'.
9.
Sesuatu yang kasat mata yang bisa membatalkan
wudhu'.
10.
Sesuatu yang tidak kasat mata yang
bisa membatalkan wudhu'.
11.
Catatan-catatan penting tentang
menyentuh dan bersalaman.
Segala sesuatu yang
berkaitan dengan hadats kecil.
b.
Mandi.
a.
Definisi mandi dan segala sesuatu yang
berkaitan dengannya.
b.
Segala sesuatu yang mewajibkan mandi.
c.
Kewajiban-kewajiban dalam mandi.
d.
Kesunahan-kesunahan dalam mandi.
c.
Mengusap kedua
sepatu.
1.
Hukum dan legalitas (kesyariatan)
mengusap kedua sepatu.
2.
Syarat sah mengusap kedua sepatu.
3.
Hukum/aturan mengusap kedua kaos kaki.
4.
Hukum/aturan mengusap pembalut/perban
tulang yang patah.
5.
Syarat sah mengusap pembalut/perban
tulang yang patah.
d.
Tayamum.
1.
Definisi dan sesuatu yang telah
mensyriatkannya.
2.
Cara bertayamum.
3.
Syarat sah tayamum.
4.
Kefarduan-kefarduan dalam tayamum.
5.
Kesunahan-kesunahan dalam tayamum.
6.
Segala sesuatu yang merusak tayamum.
Aturan-aturan yang
ada dalam hadats besar.
(Shalat
dan aturan-aturan di dalamnya)
1. Segala sesuatu
yang harus diketahui sebelum shalat.
a. Definisi shalat, tata-cara, dan kedudukannya
dalam agama.
b. Waktu-waktu yang digunakan untuk melaksanakan
shalat.
c. Waktu-waktu yang disunahkan untuk
melakukan shalat.
d. Waktu-waktu yang dimakruhkan untuk melakukan
shalat.
2.
Adzan.
a.
Definisi, hukum, dan sesuatu yang
mensyariatkan adzan.
b.
Cara melakukan adzan.
c.
Ketentuan seseorang yang menjadi
muadzin (juru adzan)
d.
Segala sesuatu yang disunahkan kepada
seorang muadzin.
e.
Menjawab adzan.
3.
Iqomah.
a.
Cara melakukan iqomah.
b.
Hukum iqomah.
c.
Iqomah seorang wanita.
d.
Kesunahan dalam adzan dan iqomah.
4.
Syarat sah shalat.
a.
Suci (thaharath).
i.
Suci badan.
ii.
Suci pakaian
iii.
Suci tempat.
b.
Menutup aurat.
i.
Aurat seorang laki-laki.
ii.
Aurat seorang wanita.
iii.
Perihal terbukanya aurat saat
melakukan shalat.
iv.
Tentang pakaian yang bisa menutupi
aurat.
c.
Menghadap kiblat.
d.
Niat.
i.
Syarat sah niat.
e.
Islam.
5.
Perbuatan-perbuatan
dalam shalat.
a.
Kefarduan-kefarduan di dalam shalat.
i.
Takbir.
ii.
Berdiri
iii.
Membaca.
1.
Tentang membaca dengan menggunakan
bahasa selain bahasa Arab.
2.
Tentang membaca di belakang Imam.
iv.
Rukuk.
v.
Sujud.
vi.
Duduk yang akhir.
Kefarduan-kefarduan yang diperdebatkan oleh para ulama.
b.
Kewajiban-kewajiban di dalam shalat.
i.
Membaca al-Fatihah.
ii.
Menyambung al-Fatihah dengan surat.
iii.
Membaca surat setelah al-Fatihah di
dua rakaat yang pertama.
iv.
Mendahulukan al-Fatihah atas surat.
v.
Tidak mengulang-ulang al-Fatihah yang
dibaca sebelum membaca surat di dua rakaat yang pertama.
vi.
Dilakukan secara berurutan.
vii.
Duduk yang pertama.
viii.
Tasyahud yang disusul dengan salam.
1.
Bunyi tasyahud.
2.
Perbedaan pendapat dalam permasalahan
ini.
ix.
Mengucapkan salam ketika telah
menyelesaikan shalat.
x.
Mengeraskan dan merendahkan suara.
6.
Kesunahan-kesunahan
dalam shalat.
a.
Mengangkat kedua tangan.
i.
Cara mengangkat tangan.
ii.
Posisi tangan saat diangkat untuk
melakukan takbir.
b.
Meletakkan kedua tangan.
c.
Membaca isti'adzah (Au Dzû billahi
Mina Syaithânirrajîm).
d.
Basmalah.
e.
Mengucapkan takbir ketika rukuk.
f.
Bertasbih di dalam rukuk.
g.
Menempelkan kedua tumit
h.
Memegang kedua lutut.
i.
Bertasbih di dalam sujud
j.
Meletakkan kedua tangan pada kedua
paha.
k.
Menekuk kaki kiri dan meluruskan kaki
kanan.
l.
Mengucapkan shalawat kepada Nabi Saw.
i.
Cara mengucapkan shalat kepada Nabi
Saw.
ii.
Menambahkan kata Sayid dalam
shalawat.
iii.
Hukum mengucapkan shalawat kepada Nabi
Saw.
m.
Doa.
n.
Salam.
7.
Adab-adab dalam
shalat.
8.
Imam.
a.
Syarat-syarat dalam Imam.
i.
Syarat-syarat menjadi makmum.
ii.
Syarat-syarat menjadi imam.
1.
Orang-orang yang layak menjadi imam.
2.
Orang-orang yang dimakruhkan menjadi
imam.
9.
Shalat Jama'ah.
a.
Keutamaan shalat jama'ah.
b.
Hukum shalat jama'ah.
c.
Jumnlah bilangan orang yang sudah
diperbolehkan mendirikan shalat jama'ah.
d.
Kedudukan shalat jama'ah di dalam
Islam.
10.
Hal-hal yang
merusak shalat.
a.
Pengertian sesuatu yang bisa merusak
shalat.
b.
Perihal seorang Imam yang salah dalam
membaca.
11.
Tentang meletakkan
batasan dalam shalat.
12.
Kemakruhan-kemakruhan
dalam shalat.
13.
Shalat-shalat sunah
a.
Shalat witir dan hukumnya.
b.
Yang dimaksud dengan shalat sunah
i.
Shalat sunah mu'akad (yang
dikukuhkan).
ii.
Shalat sunah yang tidak mu'akad.
c.
Shalat terawih.
d.
Mengqodho' shalat yang telah
ditinggalkan.
i.
Cara mengqodho' shalat.
e.
Sujud Sahwi (sujud karena
lupa).
i.
Hukum sujud sahwi, cara melakukannya,
dan segala sesuatu yang diwajibkan di dalamnya.
f.
Shalat seorang yang sedang sakit.
g.
Sujud tilawah.
i.
Saat-saat melakukan sujud tilawah.
h.
Shalat musafir (seorang yang sedang
melakukan perjalanan).
i.
Aturan-aturan yang berkenaan dengan
seorang yang sedang melakukan perjalanan.
14.
Shalat Jum'at
a.
Syarat sah shalat jum'at.
b.
Mendirikan shalat jum'at lebih dari
satu masjid.
c.
Khutbah
d.
Syarat wajib shalat jum'at.
15.
Shalat hari raya (idul Fitri dan idul
Adha).
a.
Takbir-takbir yang ada pada hari
tasrik.
16.
Shalat gerhana
17.
Shalat istisqo' (meminta hujan).
18.
Shalat Dhuha
19.
Shalat tasbih.
20.
Shalat hajat.
21.
Shalat istikharah.
22.
Shalat Khauf.
23.
Shalat Jenazah.
(Zakat dan
aturan-aturannya)
1. Kesyariatan (legalitas) dan syarat zakat
a. Kesyariatan (legalitas)
zakat.
b. Manfaat zakat bagi
indifidu dan masyarakat.
c. Definisi zakat.
d. Syarat-syarat zakat.
2. Segala sesuatu yang diwajibkan untuk zakat.
a. Binatang ternak
b. Zakat harta benda.
c. Zakat barang dagangan.
d. Zakat tanaman dan
buah-buahan.
e. Zakat bangunan-bangunan
yang disewakan.
f. Zakat bahan tambang.
g. Zakat seorang yang
mengambil upeti dari para pedangan.
3.Alokasi (pembagian) zakat.
a. Orang-orang
yang berhak menerima zakat
b. Cara
membagikan zakat.
c. Orang-orang
yang tak berhak menerima zakat.
d.
Tentang alokasi zakat untuk membangun
masjid-masjid.
e.
Tentang sumber-sumber yang
menghasilkan harta benda, dan pengalokasiannya.
4.Zakat fitrah
a. Manfaat zakat
fitrah bagi indifidu dan masyarakat
b. Definisi zakat fitrah
dan hukumnya.
c. Segala sesuatu yang
harus dikeluarkan sebagai zakat fitrah.
d. Apa yang harus
dikeluarkan dalam zakat fitrah: Benda atau cukup dengan nilainya (harga) saja?.
e. Alokasi zakat fitrah.
(Puasa)
- Legalitas (Kesyariatan) puasa.
- Kesyariatan (legalitas) puasa.
- Kedudukan puasa dalam Islam.
- Dampak yang diberikan oleh puasa.
- Macam-macam puasa.
- Macam-macam puasa.
- Syarat-syarat puasa.
- Sebab-sebab seseorang melakukan puasa.
- Segala sesuatu yang berhubungan dengan puasa.
- Segala sesuatu yang membatalkan puasa
- Segala sesuatu yang dimakruhkan dalam puasa.
- Keadaan-keadaan yang diperbolehkan untuk membatalkan atau tidak berpuasa.
- I'tikaf
- Legalitas (kesyariatan) i'tikaf, dan hukumnya.
- Syarat-syarat dalam i'tikaf.
- Cara melakukan i'tikaf.
- Segala sesuatu yang bisa merusak i'tikaf.
- Adab dalam i'tikaf.
- Permasalahan-permasalan yang ada dalam i'tikaf.
(Haji)
- Legalitas (kesyariatan) dan syarat haji
- Manfaat haji
- Kedudukannya dalam agama
- Definisi haji
- Syarat-syarat haji
- Waktu melakukan ibadah haji.
- Perbuatan-perbuatan yang dilakukan dalam haji
- Kefarduan-kefarduan dalam haji
- Kewajiban-kewajiban dalam haji
- Kesunahan-kesunahan dan adab-adab dalam haji.
- Segala sesuatu yang membahayakan ibadah haji.
- Larangan-larangan saat melakukan ibadah haji.
- Larangan-larangan yang berkaitan dengan tanah haram.
- Perihal segala sesuatu yang menghalangi seseorang untuk melakukan ibadah haji.
- Macam-macam haji
- Umrah.
- Menziarahi kuburan Rasulullah.
Dilihat dari daftar isinya, buku ini merupakan sebuah
uraian tentang ibadah yang sangat lengkap dan terperinci. Buku ini membahas
keseluruhan ibadah dalam Islam, dari thaharah (sesuci), shalat, puasa dan haji.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan thaharah, shalat, puasa dan haji, dibahas secara
tuntas, terperinci, dan sistimatis. Kiranya uraian-urainnya yang sederhana
dalam buku ini, bisa membuat masyarakat umum mendapatkan pemahaman yang mudah
dan sistimatis tentang keseluruhan ibadah dalam Islam, cara pelaksanaannya, dan
segala sesuatu yang berkaitan dengan ibadah itu. Tak sebatas itu saja, jika
diperlukan, buku ini terkadang melakukan perbandingan pendapat antar beberapa ulama'
mazhab. Sehingga buku ini bukan hanya menyajikan kemudahan, namun juga keluasan
pengetahuan dalam memahami permasalahan ibadah dalam Islam.
Kurikulum Vite Penerjemah.
M Subkhan Anshori Lc.
Alumnus Al-Azhar Kairo Mesir, jurusan Akidah Filsafat.
Ketua Lakpesdam Kairo.
Sebagai editor bebas di Erlangga, dan penerjemah di penerbit
Hikmah, Gaya Media Pratama, Gemma Madinah, Pustaka Pelajar, ELKIS, dll.
Menjabat sebagai Ketua Lakpesdam PCI-NU Mesir periode
2004-2005 M.
Alamat imail (subhan_anshori@yahoo.com)
No hp: 081227233404
atau 085725703591
Tidak ada komentar:
Posting Komentar