Hikmah Luar Biasa di Balik Puasa
Ramadhan
Ramadhan
Oleh : Redaksi 08 Oct 2005
- 4:30 am
Di balik ujian menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu selama berpuasa di bulan Ramadhan, ternyata tersembul manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.
Harits bin Kaldah, salah satu dokter yang terkenal dari Arab mengatakan, “Menjaga makan adalah obat dari penyakit. Sedangkan perut adalah sumber penyakit”.
Dengan berpuasa, otomatis perut terjaga dari asupan makanan yang berlebihan yang mungkin membahayakan tubuh dan kesehatan.
Tahukah Anda bahwa berpuasa ternyata mampu:
Di balik ujian menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu selama berpuasa di bulan Ramadhan, ternyata tersembul manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.
Harits bin Kaldah, salah satu dokter yang terkenal dari Arab mengatakan, “Menjaga makan adalah obat dari penyakit. Sedangkan perut adalah sumber penyakit”.
Dengan berpuasa, otomatis perut terjaga dari asupan makanan yang berlebihan yang mungkin membahayakan tubuh dan kesehatan.
Tahukah Anda bahwa berpuasa ternyata mampu:
1. Menurunkan bobot tubuh
Berkurangnya
masukkan energi pada orang berpuasa, membuat tubuh harus mencari sumber energi
yang tersimpan di dalamnya, yaitu simpanan lemak dalam tubuh untuk dijadikan
sumber energi. Tak heran bila setelah 29-30 hari berpuasa, tubuh akan berubah
bentuknya dan berkurang bobotnya hingga sekitar 4 kg.
2. Mencegah terjadinya stroke
Puasa juga
dapat mengurangi risiko stroke karena dapat memperbaiki kolesterol darah.
Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan
HDL (high density lipoprotein) dan menurunkan lemak trigliserol (pembentuk
kolesterol LDL -low density lipoprotein- yang merusak kesehatan).
3. Menurunkan tekanan darah
Pada mereka
yang memiliki tekanan darah tinggi ringan sampai sedang dengan kelebihan berat
badan, puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun konsultasi dengan
dokter ahli tetap harus dilakukan untuk menyesuaikan pemberian obat.
4. Membentuk sel-sel baru
Puasa juga
berfungsi untuk menghilangkan sel-sel rusak dalam tubuh. Rasa lapar pada orang
berpuasa membuatnya menggerakan organ-organ internal dalam tubuh dan “memakan”
sel-sel yang rusak untuk menutupi rasa lapar. Nah, pada saat itu badan akan
menggantinya dengan sel-sel baru, sehingga bisa kembali berfungsi dan
beraktivitas.
5. Mengurangi risiko diabetes
Bagi orang sehat, berpuasa dapat mengurangi
risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Hal ini terjadi karena pengurangan
konsumsi kalori secara fisiologis akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan
kadar gula darah. Dengan pengontrolan gula darah yang baik, akan mencegah
penyakit diabetes tipe 2, yang disebabkan harmon insulin tidak sensitif lagi
mengontrol gula darah.
Selama Anda sehat dan mampu berpuasa, lakukan ibadah ini dengan sepenuh hati karena selain pahala yang berlipat ganda manfaat kesehatan pun akan Anda dapatkan. Selamat berpuasa ... (Aya/KCM)
Selama Anda sehat dan mampu berpuasa, lakukan ibadah ini dengan sepenuh hati karena selain pahala yang berlipat ganda manfaat kesehatan pun akan Anda dapatkan. Selamat berpuasa ... (Aya/KCM)
Ramadhan
Oleh : Redaksi 08 Oct 2005
- 4:30 am
Di balik ujian menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu selama berpuasa di bulan Ramadhan, ternyata tersembul manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.
Harits bin Kaldah, salah satu dokter yang terkenal dari Arab mengatakan, “Menjaga makan adalah obat dari penyakit. Sedangkan perut adalah sumber penyakit”.
Dengan berpuasa, otomatis perut terjaga dari asupan makanan yang berlebihan yang mungkin membahayakan tubuh dan kesehatan.
Tahukah Anda bahwa berpuasa ternyata mampu:
Di balik ujian menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu selama berpuasa di bulan Ramadhan, ternyata tersembul manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.
Harits bin Kaldah, salah satu dokter yang terkenal dari Arab mengatakan, “Menjaga makan adalah obat dari penyakit. Sedangkan perut adalah sumber penyakit”.
Dengan berpuasa, otomatis perut terjaga dari asupan makanan yang berlebihan yang mungkin membahayakan tubuh dan kesehatan.
Tahukah Anda bahwa berpuasa ternyata mampu:
1. Menurunkan bobot tubuh
Berkurangnya
masukkan energi pada orang berpuasa, membuat tubuh harus mencari sumber energi
yang tersimpan di dalamnya, yaitu simpanan lemak dalam tubuh untuk dijadikan
sumber energi. Tak heran bila setelah 29-30 hari berpuasa, tubuh akan berubah
bentuknya dan berkurang bobotnya hingga sekitar 4 kg.
2. Mencegah terjadinya stroke
Puasa juga
dapat mengurangi risiko stroke karena dapat memperbaiki kolesterol darah.
Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan
HDL (high density lipoprotein) dan menurunkan lemak trigliserol (pembentuk
kolesterol LDL -low density lipoprotein- yang merusak kesehatan).
3. Menurunkan tekanan darah
Pada mereka
yang memiliki tekanan darah tinggi ringan sampai sedang dengan kelebihan berat
badan, puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun konsultasi dengan
dokter ahli tetap harus dilakukan untuk menyesuaikan pemberian obat.
4. Membentuk sel-sel baru
Puasa juga
berfungsi untuk menghilangkan sel-sel rusak dalam tubuh. Rasa lapar pada orang
berpuasa membuatnya menggerakan organ-organ internal dalam tubuh dan “memakan”
sel-sel yang rusak untuk menutupi rasa lapar. Nah, pada saat itu badan akan
menggantinya dengan sel-sel baru, sehingga bisa kembali berfungsi dan
beraktivitas.
5. Mengurangi risiko diabetes
Bagi orang sehat, berpuasa dapat mengurangi
risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Hal ini terjadi karena pengurangan
konsumsi kalori secara fisiologis akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan
kadar gula darah. Dengan pengontrolan gula darah yang baik, akan mencegah
penyakit diabetes tipe 2, yang disebabkan harmon insulin tidak sensitif lagi
mengontrol gula darah.
Selama Anda sehat dan mampu berpuasa, lakukan ibadah ini dengan sepenuh hati karena selain pahala yang berlipat ganda manfaat kesehatan pun akan Anda dapatkan. Selamat berpuasa ... (Aya/KCM)
Selama Anda sehat dan mampu berpuasa, lakukan ibadah ini dengan sepenuh hati karena selain pahala yang berlipat ganda manfaat kesehatan pun akan Anda dapatkan. Selamat berpuasa ... (Aya/KCM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar